Skywave 125 -> Piston SMASH

|




Banyak penikmat adu kebut bertanya. Terutama, pemilik Suzuki Skywave 125 atau Spin 125. Ya, bagaimana caranya dongkrak power. Apalagi, part racing buat skubek Suzuki masih tergolong jarang. Sebenarnya bisa juga pakai piston Suzuki Smash, tapi hanya sebatas menaikan kompresi mesin,

Kompresi? Iya. Karena piston Smash lebih jenong ketimbang seher Skywave. Begitunya, volume di kepala silinder atau ruang bakar makin padat. Kompresi pun, makin tinggi. Nah, jenong ini yang bikin kompresi naik. Buat aplikasi piston ini, perlu ubah liner atau perbesar boring lagi gak ya?


perbedaan jenong piston

penyesuaian di celah klep piston

Antara piston Smash dengan Skywave atau Spin 125, punya diameter sama. Yaitu, 53,5 mm,. Itu artinya nggak perlu lagi memperbesar boring lagi dong! Sebab dari ketiga spek mesin itu, yang beda antara Smash dengan Skywave 125 hanya stroke alias langkah piston.

Itu kenapa Smash yang murni 110 cc, bisa punya diameter piston sama dengan Skywave yang 125 cc. Lanjut! Meski langsung masuk ke liner Skywave 125, tapi kondisi piston Smash masih perlu sedikit penyesuaian.

Yaitu, di bagian kepala piston atau jenongnya seher. Jenong piston Smash perlu sedikit dipapas, terutama di bagian celah klep. Maklum, karena jenong, takutnya piston bakal mentok klep yang naik-turun mengikuti gerakan noken-as.


Solusi Bagian Belakang Skywave Goyang Saat Tikungan.

|



bnyk keluhan para Skywaver mengenai bagian belakang skywave "goyang" saat tikungan . permasalahaanya ada pada bos engine mounting yang udah retak atau karetnya udah pecah . solusi yang paling baik telah ditemukan oleh Harianggi,mekanik bengkel yang berlokasi di Jl.Dewi Sartika No.32D,Ciputat,Tangerang. dia mengganti bos tersebut dengan bahan teflon .

alhasil, Skywave udah nggak "goyang" saat tikungan . biaya untuk membuat bos dari teflon ini sekitar 150 rb . lebih awet dibandingkan bos SGP seharga 65 rb yang tidak tahan lama .



Kebiasaan Aneh orang Indonesia

|

Berikut ke sebelas kebiasaan tersebut:

1. Ketika di jalan raya, setiap kali ada kendaraan (mobil, motor, truk, dll) ingin berbelok (ke kiri atau kanan), mereka selalu melambai2kan tangan .Padahal kan kendaraan mereka kan ada lampu sein-nya toh?? Bukankah lebih mudah menggerakkan jari sejauh satu inchi utk menyalakan lampu sein daripada menggerak2kan seluruh tangan ke atas - bawah??

2. Kalau ada orang menyeberang jalan lewat zebra cross, mereka juga selalu melambai2kan tangan. Padahal lambaian tangan mereka itu seperti memanggil orang utk mendekat kepada mereka, bukankah itu malah menyuruh kendaraan bermotor utk menabrak mereka??

3. Trus, kalo kita jalan2 diperumahan yang semi - semi kampung, atau memang bener - bener kampung, biasanya ada tanda jalan yg bertuliskan "Pelan2 banyak anak kecil". Permasalahannya adalah, seringkali pertanda itu ditaruh di sisi kiri jalan yang notabene memakan sebagian badan jalan. Sudah tahu jalannya kecil, kok malah di taruh palang yg gak penting. Kan bisa saja di taruh di pinggir, tak perlu sampai menghalangi kendaraan. Malah buat macet...

4. Belum lagi kalo kita melewati pertigaan, saya heran dengan orang2 yang menaruh sebuah Tong ditengah jalan. Mungkin maksudnya utk mengatur alurnya kendaraan. Tapi menurut saya malah mempersempit dan mempermacet jalan. Ambil Tong itu, selesai kan? Tanpa Tong itu pun, alur lalu lintas lebih lancar.

5. Kalo ada orang meninggal, biasanya mereka menaruh Karangan Bunga di depan mobil ambulansnya. Fungsinya apa??? Mungkin utk memberitahu bahwa ada yg meninggal, tapi kan lak yo gak penting seh... Udah ada tulisan mobil jenazah lewat, trus ada nguing - nguingnya, ada iring2an mobil, orang lain juga sudah tahu kalo ada yg meninggal.

6. Ketika sedang mendengarkan ceramah pejabat, orang - orang yg ndengerin tuh ceramah pada ngangguk2 semua. Jadi kalo ceramahnya dua jam, ya selama dua jam itu pula kepala mereka bergoyang2 kaya boneka kecil yg biasa ditaruh di dashborad mobil itu. Apa ngga capek??

7. Trus, coba deh kalian perhatikan kalo ada Pejabat yg ngomong di depan kamera, para anak buahnya bakal ngumpul di belakang utk ikutan nampang di kamera. Dan seperti biasa, mereka juga bakal ngangguk2 gak jelas.

8. Kalo saya bersalaman dengan orang - orang, mereka kebanyakan setelah bersalaman menaruh tangan kanannya ke dada. Nda tahu maksudnya apa... padahal tangan lawan salaman mereka juga nda ada yg spesial.

9. Di daerah perkampungan, kalo ada rumah yang sedang punya hajatan, biasanya mereka mendirikan terop/tenda. Lha, habis itu, mereka pasang itu yg namanya Speaker Ribuan Watt. Pasang aja sih nda papa, yg jadi masalah mereka itu nyetel lagu DANGDUT REMIX yang nguuuuuuilani soro... Udah nyetelnya kencang banget, judul lagunya "Mandul" pula. Yeekksss....

10. Terakhir, Setiap kita mau parkir di toko2 atau restoran, biasanya ada tulisan "Bebas Parkir". saya setiap kali melihat tulisan itu ingin ketawa rasanya. Karena sebetulnya orang2 yg menulis itu pasti tidak lulus UNAS Bahasa Indonesia. Sekarang, logikanya gini aja kalo di dalam rumah sakit atau restoran, sering ada tulisan "Bebas Rokok", bukan? Artinya kita tidak boleh merokok, karena area saya bebas(bersih) dari rokok. Lha, kalo ada tulisan "Bebas Parkir", artinya area tersebut bersih(bebas) dari kendaraan yg parkir. Trus, kenapa kita malah disuruh parkir di situ?? Betul tidak?

11.cari tahu sendiri...

Teman2 ada yg bisa memberikan alasan, mengapa orang2 melakukan hal - hal di atas?? saya ingin jawaban yg kreatif dan menarik.

Atau mungkin teman2 ada yg bisa memberi tahu kebiasaan aneh lainnya yg dilakukan oleh masyarakat sekitar?


sumber: www.kaskus.us